Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Perjalanan Sang Waktu

Gambar
Pesan ini merupakan hadiah dari Guruku (Bpk. Ketut Agus Pranawa, S.Pd) ketika aku mewakili Lomba LCT matematika kelas 9B bersama Melia Sari, dan Yoga Egiansyah.  Senin, 02 Agustus 2015 (01.45)  Bapak Agus merupakan guru matematika, yang teladan, disiplin, cerdas, dan beliau selalu berpakaian rapih dan bersih. Sulit sebenarnya ketika saya ingin menyampaikan sosok beliau ini, karena beliau terlalu apik Dimata siswa-siswi SMP. Setelah kami menyelesaikan lomba LCT kami, beliau berpesan kepada kami melalui surat yang diketik olehnya sendiri.  Tentang perjalanan sang waktu. Tidak ada yang mampu mengalahkan perjalanan waktu begitu cepat bahkan sangat cepat sekali. rasanya Baru beberapa saat yang lalu saya menggunakan pakaian putih biru, duduk bersama teman-teman sebagai siswa SMP. Menerima begitu banyak nasihat, bimbingan, motivasi dari guru yang tak pernah bosan selalu mengingatkan. Sebagai siswa saya juga pernah mengalami dimarahi, dibentak, diberi hukuman, kegagal...

Menikah Dalam Pandangan Al-qur'an

Gambar
Allah ta’ala, dalam sebuah firman-Nya mengibaratkan suami sebagai pakaian bagi istri dan istri adalah pakaian bagi suami. ”هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ” Artinya:  “ Istri-istri adalah pakaian untuk kalian. Demikian pula kalian merupakan pakaian untuk mereka”.  1. QS. Al-Baqarah (2): 187. 2. Pakaian berfungsi sebagai penutup aurat  [QS. Al-A’raf (7): 26]. Begitu pula pasangan kita berfungsi untuk menutup aurat dan aib kita. Suami dan istri harus saling menutupi aib masing-masing. Sehebat apapun seseorang, ketika sudah berumah tangga maka kekurangan dan kelemahannya akan sangat diketahui oleh pasangannya. Di sinilah seorang suami harus menutupi aib istrinya dan seorang istri juga harus menutupi aib suaminya. Bukan sebaliknya, justru suami atau istri malah menjadi corong informasi yang menyebabkan aib istri atau suami diketahui oleh tetangganya, teman kerjanya, teman arisannya atau rekan bisnisnya. Begitu pula problematika rumah tangga, tidak p...

Dunia di Tanganku Akhirat di Hatiku

Gambar
Orang yang cerdas adalah orang yang tidak tertipu dengan gemerlapnya dunia, dan dia menyibukkan diri untuk mengumpulkan bekal setelah kematiannya, guna meraih kebahagian sesungguhnya yaitu SURGA.  Berkata Ali bin Abi Thalib,  ارْتَحَلَتِ الدُّنْيَا مُدْبِرَةً وَارْتَحَلَتِ الْآخِرَةُ مُقْبِلَةً، وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُونَ، فَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الْآخِرَةِ وَلَا تَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا، فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلَا حِسَابَ وَغَدًا حِسَابٌ وَلَا عَمَلٌ  “Dunia akan meninggalkan kita dan akhirat akan menghampiri kita. Masing-masing memiliki anak-anak. Jadilah kalian anak-anak akhirat, jangan menjadi anak-anak dunia. Hari ini di dunia hanya ada amal tanpa hisab tetapi esok di akhirat kelak yang ada adalah hisab tanpa amal". (HR. Bukhori).  Kalimat mutiara yang sangat menyentuh dari sahabat Ali bin Abi Thalib ini mengingatkan kita agar menjadi hamba yang cerdas dalam menyikapi panggung dunia dan fokus untuk meraih surga.  Dunia...

Belajarlah Seperti Jam Dinding

Gambar
Dilihat orang atau tidak, ia tetap berdenting. Dihargai orang atau tidak, ia tetap berputar. Walau tak seorang pun mengucapkan terimakasih, ia tetap bekerja. Setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik. Teruslah berbuat baik kepada sesama meskipun perbuatan baik kita tidak dinilai, dan diperhatikan oleh orang lain. Ibarat jam dinding yang terus bekerja, walaupun tak dilihat. namun, senantiasa memberi manfaat bagi orang sekitarnya. Allah Ta'ala berfirman, لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوا الْحُسْنٰى وَزِيَادَةٌ ۗوَلَا يَرْهَقُ وُجُوْهَهُمْ قَتَرٌ وَّلَا ذِلَّةٌ ۗاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya .  (QS. Yunus : 26). Maka ikhlaskanlah apa yang telah kita lakukan, Jangan pernah mengharap balasan kepada siapapun, biarlah Allah...

Waktu Tak Berlalu Begitu Saja

Gambar
Waktu adalah satu kenikmatan yang Allah Ta'ala berikan kepada para hamba-Nya dan kewajiban bagi setiap dari kita adalah untuk mensyukurinya dengan memanfaatkan sebaik-baiknya dalam ketaatan kepada-Nya. Karena sungguh seluruh kenikmatan itu akan didatangkan pada hari kiamat dan kita seluruhnya akan dimintai pertanggungjawaban atas hal tersebut. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ﺛُﻢَّ ﻟَﺘُﺴْﺄَﻟُﻦَّ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﻌِﻴﻢِ  "Kemudian benar-benar kalian akan ditanya pada hari kiamat terhadap seluruh nikmat-nikmat tersebut".   (QS. At Takatsur: 8) Dan tentunya nikmat waktu yang diberikan kepada kita juga akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah Azza Wa Jalla. Berkata Imam Al Auza'i rahimahullah: "Tidak ada satu waktu pun dari waktu-waktu di dunia, kecuali pasti akan diperhadapkan kepada seorang hamba pada hari kiamat, hari demi harinya, detik demi detiknya. Maka tidaklah berlalu satu waktu yang  tidak digunakan untuk berdzikir kepada Allah kec...

Berawal Dari Kebiasaan

Gambar
Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'anhu berkata, perbuatan baik itu berasal dari kebiasaan. Oleh karena itu, apabila seseorang tidak membiasakan diri taat sejak muda, akan berat baginya taat di masa tua. Jiwa yang telah terbiasa, senang dan nyaman dengan kemaksiatan, akan sulit baginya untuk membiasakan diri dengan ketaatan, terlebih di masa tua, kecuali ia yang dirahmati oleh Allah Ta'ala. Ustadz Bachtiar Nasir berkata, Kalau mau tahu matimu kelak bagaimana, maka perhatikan kebiasaanmu sehari-hari. Maka ada ungkapan Arab yang sering beliau ulang. مَنْ عَاشَ عَلَى شَيْئٍ مَاتَ عَلَيْهِ “Matinya seseorang itu sesuai dengan cara hidupnya”. Mari kita bentuk kebiasaan yang baik itu dengan taat terhadap perintah Allah Ta'ala. agar kehidupan kita tidak sia-sia.  اَللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ، صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ "Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu"

Semua Agama Benar

Gambar
Semua Agama itu benar. Pernahkah anda mendengar kata-kata seperti ini, atau sering, dan bahkan sudah tidak asing lagi ya di telinga kita.  Paham yang menganggap semua Agama itu benar adalah  paham Pluralisme.  Paham ini menganggap semua Agama itu sama, dan benar. karena tujuannya kepada Tuhan. Jadi, tidak ada bedanya, mau apapun Agamanya, selagi ia masih memiliki Agama, maka ia benar.    Lantas apa tanggapan anda, ketika mendengar seseorang mengatakan bahwa semua Agama itu benar? Tentu pemahaman yang menganggap semua Agama itu benar salah. dan kita sebagai ummat Islam, tidak akan terima mendengar perkataan ini. Karena telah dijelaskan melalui Firman Allah dalam: QS. Ali-imran: 19 اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ ۗ ( Sesungguhnya Agama disisi Allah ialah Islam ). dan QS. Ali-imran: 85 وَمَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الْاِسْلَامِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُۚ وَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ( Barang siapa yang mencari agama selain islam...

Tinggalkanlah Hal-hal yang Sia-sia

Gambar
Mau joget Tik tok dulu deh. Lumayan waktu kosong beginikan. Kalau Aku mau telponan deh sama si Dia.  Eh kayanya seru nih kalau nge-prank teman. Astaghfirullah, wahai saudaraku, berpikirlah sebelum engkau melakukan berbagai hal, hendaknya kita harus memperhatikan kemanfaatan atau tidaknya hal tersebut.  Jangan hanya karena aktivitas tersebut mengasyikkan, hingga membuat kita mengorbankan waktu kita untuk perbuatan yang sia-sia. Di antara tanda baiknya seorang muslim adalah ia meninggalkan hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat.  seharusnya Waktu kita banyak diisi dengan hal-hal yang bermanfaat, untuk dunia dan akhiratnya. Sedangkan tanda orang yang tidak baik Islamnya adalah sebaliknya. Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, “Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat”. (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syekh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih).

Aku Ingin Bahagia Seperti Mereka

Gambar
Aku Ingin Bahagia Seperti Dia Sahabat, mungkin kata-kata di atas adalah kata yang terucap dari lisan kita, atau terkadang sering kita ucapkan di batin kita, ketika melihat orang lain yang nampak begitu bahagia. Namun, mungkinkah kebahagian dan kekayaan segera menjadi kenyataan hanya bermodalkan ucapan dan keinginan anda itu? Tentu saja tidak, alih-alih bahagia atau menjadi kaya. seringkali ucapan di atas semakin menambah derita, dan sengsara pada diri kita. Atau bisa saja kita berkata: akupun ingin kaya, di saat anda melihat orang lain sedang menikmati kekayaannya. Sahabat, Tahukah kalian bahwa bisa jadi ketika engkau sedang terkagum-kagum kepada mereka, ternyata mereka juga sedang terkagum-kagum kepada anda. Bisa jadi merekapun pada saat yang sama berkata: akupun ingin bahagia, bebas dari beban pikiran, dan beban pekerjaan seperti dia, kemanapun, kapanpun pergi dan berbuat apapun tidak ada yang mempermasalahkan . Sahabat, Sadarilah bahwa apapun yang terjadi pada diri kita ...

Anak Kampung Bisa Apa

Gambar
Sering kali kata-kata ini terdengar di telinga kita, sehingga membuat kita down, dan enggan untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi. Hal ini sangat disayangkan, kenapa kita sangat lemah, hanya mendengar kata-kata ejekan seperti itu saja kita sedih, dan terpuruk. Bukankah kita punya Allah yang maha kaya. Ayo kita bangkit, jangan jadikan perkataan mereka sebagai penghalang bagi kita untuk menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat. Ingatlah kisah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, bagaimana perjuangan beliau untuk menegakkan Agama Allah Ta'ala, itu tidaklah mudah, Nabi Muhammad SAW mendapati sangat banyak ujian, dan rintangan.  beliau di lempari oleh batu ketika hendak menyebarkan kebenaran, beliau di ludahi, Adanya ancaman, teror, upaya pembunuhan, serta penghinaan terhadap perjuangan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat. Bagaimana sikap Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, pada saat itu, beliau senantiasa sabar, ikhlas, dan bertaqwa kepada Allah T...

Quotes Cinta

Gambar
Quotes Cinta cinta tidak bisa dijadikan standar baik buruknya sesuatu. karena cinta belum tentu mendatangkan kebaikan, sebagaimana benci belum tentu mendatangkan keburukan. bisa jadi apa yang dicintai seseorang justru buruk baginya. sedangkan apa yang dibenci seseorang, justru baik baginya. (Qs.Al-baqarah: 216). ibarat sirup manis disukai bisa mengakibatkan penyakit, sedangkan jamu pahit yang dibenci, justru bisa mengobati penyakit.

Tinggalkanlah Hal yang Sia-sia

Gambar
Mau joget Tik tok dulu deh. Lumayan waktu kosong beginikan. Kalau Aku mau telponan deh sama si Dia.  Eh kayanya seru nih kalau nge-prank teman. Astaghfirullah, wahai saudaraku, berpikirlah sebelum engkau melakukan berbagai hal, hendaknya kita harus memperhatikan kemanfaatan atau tidaknya hal tersebut.  Jangan hanya karena aktivitas tersebut mengasyikkan, hingga membuat kita mengorbankan waktu kita untuk perbuatan yang sia-sia. Di antara tanda baiknya seorang muslim adalah ia meninggalkan hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat.  seharusnya Waktu kita banyak diisi dengan hal-hal yang bermanfaat, untuk dunia dan akhiratnya. Sedangkan tanda orang yang tidak baik Islamnya adalah sebaliknya. Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, “Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat”. (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syekh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih).

Masa Depan Mukmin Adalah Surga

Gambar
Bekerjalah banting tulang demi masa depanmu! Belajarlah bersungguh-sungguh demi masa depanmu! Bersusah payahlah, bersakit-sakit demi masa depanmu! Sekolah yang tinggi dan raih prestasi demi masa depanmu! Masa depan yang seperti apa yang di pahami oleh kebanyakan manusia? Jawabnya yaitu: masa depan dunia, tatkala seseorang berhasil meraih pangkat, jabatan, harta, dan tahta, serta banyak pengikut, dan pengangum. Lantas, setelah harta ditangan, jabatan dipundak, kedudukan dipandang, apakah berarti kau telah mencapai garis finish mu meraih masa depan yamg dulu kau impi-impikan? Bukankah setelah itu, tubuhmu bongkok tak lagi lentur, pandanganmu tak jeli karena mulai kabur, kulitmu tak kencang berubah mengendur, rambut hitammu pun telah tertutup oleh ubanmu, secara perlahan jasadmu mendekat ke pintu kubur, untuk kemudian dipendam. Jangan pernah tertipu berletih-letih menyiapkan masa depan, karena masa depan yang hakiki bukanlah di dunia fana yang sempit ini, tetapi masa depan muk...

Beginilah Hakekat Dunia

Gambar
....Dunia ini penjara bagi orang beriman. Musibah, dan nikmatnya, semuanya ujian.. Dunia ini hanyalah tempat persinggahan, Dia permainan dan hiburan yang melalaikan.. Dunia itu sebentar, dan akan berakhir dengan kesirnaan, Semua yang berlalu akan tinggal kenangan dan penyesalan.. Tapi ingat, dunia juga ladang dan tempat bekal dipersiapkan. sebaik-baik bekal adalah ketakwaan, Bukan harta, atau kedudukan.. Allah Ta’ala berfirman: وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ “Dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa.” (QS. Asy-Syu’ara`: 90) Betapa bahagianya orang yang senantiasa bertaqwa kepada Allah. Dia akan memperoleh apa saja yang ia inginkan. Mari istiqamahlah untuk melakukan ketaatan, Meski engkau dihampiri kekurangan.. Tetaplah teguh di atas kebenaran dan kebaikan, Sampai nyawamu dijemput oleh kematian..

Siapakah Orang yang Cerdas

Gambar
Siapakah orang yang cerdas itu? Apakah dia yang mempunyai gelar yang tinggi? Apa saja yang selalu dia lakukan? Apakah dia yang selalu menumpuk harta kekayaan duniawi, tanpa memikirkan akhir dari kehidupan ini? Tidak yaa ukhty tidak!!! Orang yang cerdas itu orang yang paling bagus persiapannya untuk menghadapi kematian. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,   أَفْضَلُ المُؤْمِنِينَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَ أَكْيَسُهُمْ أَكْثَرُهُم لِلمَوتِ ذِكْرًا وَ أَحْسَنُهُم لَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ   "Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang mukmin yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk menghadapi kematian. Mereka semua adalah orang-orang cerdas (yang sesungguhnya)." (HR. At-Tirmidzi).   Oleh karenanya, Nabi shallallahu 'alaihi wassallam memerintahkan para sahabat dan umat Islam agar senantiasa mengingat kematian, sebagaimana sabda beliau....

Puisi untuk Palestina

Gambar
Puisi untuk Palestina Palestina negeri yang diberkati Allah Palestina negeri yang dirahmati Allah Palestina negeri tempat lahirnya Nabi dan Rasul Allah Palestina negeri tempat turunnya agama-agama Allah Palestina tempat Isra’nya Rasulullah dari Makkah Palestina tempat Mi’rajnya Rasulullah ke Sidratul Muntaha Palestina tanah para syuhada Palestina banyak mengukir sejarah indah Hari ini dunia kembali berduka Hari ini Palestina kembali merana Hari ini Gaza kembali porak poranda Diserang zionis yahudi laknatullah Rumah, sekolah dan masjid rata dengan tanah Ratusan muslim syahid di jalan Allah Anak-anak Palestina ikut serta dalam barisan syuhada Sebagian luka parah menjalani hidup tanpa ayah bunda Wahai pemimpin Amerika mana suara lantangmu Wahai pemimpin Eropa mana perhatianmu Wahai pemimpin Arab mana ukhuwahmu Wahai pemimpin Islam mana kekuatanmu Engkau biarkan Palestina menderita Engkau biarkan Gaza porak poranda Engkau biarkan Israel semena-mena Engkau hanya mampu berunding ...

Kebahagiaan

Gambar
INILAH JALAN MENUJU SYURGA    Setiap kita merindukan surga, tahukah saudaraku bahwa ada satu amalan yang sangat mulia, ia salah satu hal yang bisa menghantarkan seseorang ke surga.    Amalan tersebut adalah Thalabul ilmi syar'i...   Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له به طريقا إلى الجنة "Barangsiapa yang berjalan pada sebuah jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju surga". (HR. Muslim)   Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah...   Dengan ilmu syar'i hidup seseorang akan terbimbing dan tidak menyimpang... - Dengan ilmu seseorang dapat membedakan mana Tauhid dan mana syirik... - Dengannya dapat membedakan yang sunah dari yang bid'ah... - Dengannya dapat membedakan yang haq dari yang batil... - Dengannya seseorang berakhlak dengan kemuliaan...   Marilah kita meniti jalan ini, bersabar di jalan ini walaupun sambil merangkak... ...

Antara Lidah dan Hati

Gambar
Lidah dan Hati adalah amanah yang akan membawa kita kepada  kebaikan ataupun jurang kehancuran. Maka pergunakanlah lisan dan hati kita untuk kebaikan dan jauhkanlah pada kenistaan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar," (QS. Al-Ahzab : 70) Allah menguji kesabaran kita salah satunya adalah melalui mahluk ciptaannya sesama manusia. Untuk itu jauhi sifat iri - dengki - hasad dengki dan merasa paling benar. Prasangka buruk belum tentu kita benar dalam diri ini. Perbaiki diri sendiri itu lebih baik. Semoga kita digolongkan menjadi hamba yang akan menjaga Lisan, dan Hati. demi mendapat kebaikan dan pahala dari Allah Ta'ala. Aamiin Ya Rabbal'Alamin.

Datang Ketika Butuh

Gambar
Jangan sampai engkau jadikan hubunganmu dengan Allah, seperti hubunganmu dengan mobil Ambulance, engkau hanya menghubunginya saat darurat saja.  Akan tetapi, Jadikanlah hatimu selalu bergantung kepada Allah, baik saat darurat maupun saat lapang. Ingatlah selalu kepada-Nya, baik saat sedih, maupun senang.  Sungguh, ingat kepada Allah, dan dekat dengan-Nya adalah sumber kebahagiaan.. sebagaimana dekat dengan orang-orang yang engkau cintai mendatangkan kebahagiaan.  Jika dengan mendekat kepada Allah belum menjadikan engkau bahagia, berarti engkau sebenarnya belum mencintai Allah. Cintailah Allah sepenuh hati, niscaya akan datang kebahagiaan hakiki yang tiada tara.  Dan buktikan cinta itu dengan mentaati semua yang datang dari utusan-Nya Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, sebagaimana firman Allah Ta'ala. قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ "Katakanlah (Muhammad),...

Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

Gambar
Hidup ini bisa saja tertatih-tatih dan berliku-liku, tapi dia tidak akan berhenti. Kesempatan bisa saja hilang, tapi dia tidak akan habis. Dan betapapun terasa berat dan sempitnya hidup ini, yakinlah bahwa PERTOLONGAN ALLAH ITU DEKAT. Allah Ta'ala berfirman: "...Bukankah subuh itu dekat". (QS. Hud:81) Sepanjang apapun kelamnya malam, pasti nantinya akan disusul oleh kemunculan fajar sebagai permulaan terangnya kehidupan فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (٥) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (٦) "Maka sungguh pada setiap kesulitan ada kemudahan. Sungguh pada setiap kesulitan ada kemudahan". (QS. Asy-Syarh: 5-6) Perhatikanlah bagaimana Allah mengulangi redaksi yang sama hingga dua kali.. Oleh karena itu carilah dengan seksama celah kemudahan itu, saat Anda menghadapi kesulitan dalam hidup ini.

Halal Itu Mencukupi

Gambar
Halal, Haram, Hantam!!! perkataan ini sudah tidak asing oleh telinga kita. sehingga banyak manusia yang menghalalkan segala cara demi Harta, dan Tahta.  Sesungguhnya sedikitnya perkara halal yang bermanfaat lebih baik daripada banyaknya keharaman yang memudharatkan.  Allah ta'ala berfirman: قُل لَّا يَسۡتَوِي ٱلۡخَبِيثُ وَٱلطَّيِّبُ وَلَوۡ أَعۡجَبَكَ كَثۡرَةُ ٱلۡخَبِيثِۚ Katakanlah, “Tidaklah sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya keburukan itu menarik hatimu" (QS. Al-Ma'idah: 100) Karenanya, kadar cukup pada yang halal lebih baik dibanding berlimpah dalam keharaman. Sebagaimana doa yang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ajarkan: اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ Ya Allah cukupkanlah diriku dengan yang Engkau halalkan (dan jauhkan) dari (membutuhkan) yang haram. (Hasan, HR. at-Tirmidzi: 3563) Betapa kita kerap terpukau jumlah dan abai pada barakah. Hingga nekat menerjang perkara haram, demi sebuah kepuasan semata. 

Dialah Teman Setiamu

Gambar
Mereka yang mengatakan akan tetap disampingmu, akhirnya meninggalkanmu. Entah karena Allah memanggilnya, mencari kebahagiaannya atau memang enggan denganmu. Saat itulah dirimu menyadari bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah satu-satunya yang tetap ada, untuk memelukmu, menjagamu, melindungimu tanpa kamu minta. Hidupmu tak akan pernah merasa sepi apabila kamu menyadari bahwa Allah selalu bersamamu. Selain Allah, dia yang mengingatkanmu pada Allah adalah teman yang baik. Mengapa?  Nikmat yang paling besar selepas nikmat Islam adalah hadirnya sahabat yang baik. "Apabila engkau memiliki sahabat yang senantiasa mengingatkanmu pada ketaatan, genggamkanlah kedua tanganmu erat-erat kepadanya. Karena mendapatkan sahabat itu sulit, sedang meninggalkannya mudah". (Imam Syafi'i) Maka dari itu berhati-hatilah dalam berteman, pilihlah teman yang senantiasa mengingatkan kita dalam hal kebaikan.

Kehidupan adalah Kesempatan

Gambar
Hidup Merupakan Kesempatan, maka manfaatkanlah dengan baik.  Allah subhanallahu wataala berfirman: فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ  Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan. (Al-Baqarah 2:148) Betul akan ada kehidupan di akhirat. namun, itu adalah tempat penghitungan dan pembalasan. Abu Bakar berkata, "Hari ini adalah amal tanpa hisab dan besok adalah hisab tanpa amal". Terkadang kesempatan datang kepada seseorang. namun, orang itu tidak memperhatikannya, dan tidak menggapainya dengan serius, sehingga ia kehilangan kesempatan tersebut. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Hidup sebelum datang matimu, dan masa mudamu sebelum datang masa tuamu" (Al-Jami' ash-Shaghir wa Ziyadatuhu (1/196) Nomor (1957). Maka dari itu, pergunakan kesempatan yang Allah berikan dalam kehidupan ini. Berbuat baiklah, ikuti segala perintah dan larangan-nya. Orang yang memiliki keinginan untuk masuk surga, maka ia harus belajar, dan berusaha. Dengan kesempatan yang telah d...